Kamis, 14 Juli 2011

Rambu rambu islam dalam pergaulan

Islam adalah agama yang syamil (menyeluruh) dan muktamil(sempurna).Agama mulia ini diturunkan dariAllah sang maha pencipta.yang maha mengetahui tentang seluk beluk ciptaannya.dia turunkan ketetapansyariat agar manusia hidup tentram dan teratur.
Diantara aturan yang ditetapkan Allah SWT bagi manusia adalah aturan mengenai tatacara pergaulan antaralaki laki dan perempuan.berikut rambu rambu yang harus diperhatikan oleh setiap muslim agar mereka terhidar dari perbuatan zina yang tercela.
Pertama : hendaknya setiap muslim menjaga pandangan matanya dari melihat lawan jenis secara berlebihan.Perhatikanlah firman Allah berikut ini,”Katakanlah kepada laki laki yang beriman;hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya;yang demikianitu adalah lebih baik bagi mereka.katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman;hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya…”(QS.24:30-31).
Kedua,hendaknya setiap muslim menjaga auratnya masing masing dengan cara berbusana islami agar terhindar dari fitnah.secara khusus bagi wanita allah SWT berfirman,”dan janganlah mereka menampakan perhiasannya,kecuali yang biasa nampak daripadanya.dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya..”(QS.24:31)
Dalam ayat lain Allah SWT berfirman ,”Hai nabi,katakanlah kepada istri-istrimu dan anak-anakmu dan juga kepada istri-istri mu’min:’Hendaklah mereka mengulurkan jilbab mereka ke seluruh tubuh mereka.’yang demikianitu supaya mereka lebih mudah untuk di kena,sehingga tidak diganggu.dan Allah maha pengampun lagi maha penyayang.”(33.59)
Ketiga,tidak berbuat sesuatu yang dapat mendekatkan diri pada perbutan zina (QS.17.32)misalnya berkhalawat (berdua-duaan)dengan lawan jenis yang bukan mahram.Nabi bersabda.’Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir,maka jangan berkhlawatdengan seorang wanita(tanpa diseertai mahramnya)karena sesungguhnya yang ketiganya adalah syaithan.
Keempat,menjauhi pembicaraan atau cara berbicara yang bisa ‘membangkitkan selera’ arahan mengenai hal ini kita temukan dalam firman Allah.”Hai para istri nabi,kamu sekalian tidaklah seperti perempuan lain jika kamu bertaqwa.maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara hingga berkeinginan orang yang ada penyakit dqalam hatinya.Dan ucapkanlah perkataan yang ma’ruf.”(QS.33.31)
Berkaitan dengan suara perempuan Ibnu Katsir menyatakan,”Perempuan dilarang berbicara dengan laki-laki asing (non mahram) dengan ucapan lunak sebagaimana dia berbicara dengan suaminya.”(Tafsir Ibnu Katsir,jilid3)
Kelima,hindarilah bersentuhan kulit dengan lawan jenis,termasuk berjabat tangansebagaimana dicontohkan Nabi saw,”Sesungguhnya aku tidak berjabat tangan dengan wanita.”(HR. Malik,Tirmizi dan Nasa’i)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar